Pondok Pesantren Modern Al Anwar mengadakan kegiatan kemah besar yang dilaksanakan oleh seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Modern Al Anwar. Kegiatan kemah tahun ini diberi nama “Perkemahan Santri Pramuka Pondok Pesantren Modern Al-Anwar Ke IV Tahun 2025 (PERKASA IV 2025)”
Tema yang diusung dalam kegiatan kemah adalah “satu semangat, satu langkah, satu keluarga”
Agenda 2 tahunan Pramuka Pondok Pesantren Modern Al Anwar dilaksanakan di lapangan gelora Buwono desa wonanti kecamatan tulakan.
Tidak lupa panitia melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat dan melaksanakan arahan arahan dari para tokoh masyarakat yang ada di lingkungan desa guna kelancaran kegiatan perkemahan.
Kegiatan kemah dilaksanakan pada hari Jumat Sabtu dan Minggu tanggal 27, 28 dan 29 September 2025. Kegiatan kemah dibuka langsung oleh Kwarcab Pramuka Kabupaten Pacitan yang diwakili oleh kakak dari kwarran kecamatan Tulakan.
Malam pertama kegiatan kemah diisi dengan kegiatan sholawat Maulid Rasul dan tausiyah oleh ustad Taufik. Kegiatan tersebut Merupakan perwujudan dari salah satu dasa Dharma Pramuka.
Malam kedua atau malam terakhir diisi dengan penyalaan api unggun yang merupakan simbol kebersamaan keakraban kekeluargaan dalam satu tujuan kegiatan pramuka, bisa menjadi cahaya penerang untuk seluruh lingkungan. Bermanfaat untuk proses kehidupan yang mulia.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang membantu kegiatan, Polres Pacitan dan jajarannya, Satpol PP, Lanal, Kodim 0801, Dinas Pariwisata, pemuda, Olahraga, dan Kebudayaan. BPBD, sekali lagi terima kasih atas bantuannya” Begitu di sampaikan Kak Arsyad, Pembina Pramuka Al Anwar Pacitan.
Dalam kegiatan kemah besar Pondok Pesantren Modern Al Anwar juga didukung oleh lima pembina Pramuka dari perguruan Islam Pondok tremas Pacitan.
“Luar biasa semangat terus untuk berproses dalam kegiatan pramuka insya Allah akan memberikan dampak positif bagi kehidupan adik-adik dalam mengarungi di masa yang akan datang tetap semangat dan semangat” begitu disampaikan oleh salah satu kakak pembina dari perguruan Islam Pondok tremas.
