Tujuh hari berlalu kita memasuki bulan Rajab, salah satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah SWT. Karena keagungannya, berbuat dosa di dalamnya menjadi lebih besar dan amal saleh menjadi lebih besar pahalanya yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

Ketika memasuki bulan Rajab mulia, Rasulullah saw mengajarkan doa khusus yaitu

اللهم بارك لنا فى رجب و شعبان وبلغنا رمضان ”
.
Ya Allah berkatilah kami di bulan Rajab, Syaban dan sampaikanlah kami kepada Ramadhan”
Doa di atas lazim dilantunkan di masjid-masjid dan musholla ketika ketika Rajab tiba.

Di bulan Rajab mulia ini terjadi peristiwa agung dan bersejarah yakni diperjalanankannya nabi kita Muhammad saw pada satu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu dilanjutkan ke Sidtatul Muntaha atau lebih kita kenal dengan Isra dan Mi’raj.

Pada malam tersebut Rasulullah menghadap Sang Penciptanya guna menerima secara langsung satu perintah yang memiliki kedudukan utama dan menjadi tiang dari agama ini serta menjadi batas pemisah antara keislaman dengan kemunafikan dan kekufuran yakni sholat lima waktu.

Bulan Rajab adalah gerbang menuju bulan suci Ramadhan. Dikatakan Rajab adalah bulan menanam, Syaban bulan menyiram dan Ramadhan adalah bulan memanen. Seseorang tidak akan memanen tanpa menanam begitu pula tanpa memupuk dan menyiramnya.

Marilah kita tanam sebanyak-banyaknya amal kebaikan di bulan mulia ini dan berdoa semoga Allah karuniakan kepada kita kekuatan untuk memanen pahala dan disampaikan kepada bulan Ramadhan mulia. Aamiiin..

Share.

Comments are closed.

Exit mobile version