Akriditasi merupakan sarana pemerintah untuk mengawal mutu dan kualitas penyelenggara pelatihan di Balai Latihan Kerja Komunitas, khusunya BLKK Al Anwar. Akriditasi dilaksanakan selama 3 hari yaitu hari Rabu, Kamis, Jumat, 24 s.d. 26 November 2021.
Drs. Rubito, merupakan asesor akriditasi dari LA LPK kemenaker yang di tugaskan untuk melakukan visitasi di BLK K Al Anwar.
Kegiatan akriditasi dilaksanakan selama tiga hari, di hari pertama pemeriksaan kelengkapan empat setandart dari seluruh berkas yang terdiri dari 8 standart. Asesor memeriksa satu demi satu Standart yang telah di siapkan oleh pengelola BLK K.
Hari kedua, pemerikasaan lanjutan dari Standart yang belum di periksa oleh asesor. Dalam kegiatan pemeriksaan berkas akriditasi asesor juga memberikan masukan tentang pentingnya administrasi dan menejemen dalam mengelola lembaga pelatihan.
Hari ke tiga merupakan penyerahan berkas-berkas antara asesor dan tim pengelola BLKK.
“Dengan penjaminan mutu ini diharapkan tumbuh budaya mutu, mulai dari menetapkan standar, melaksanakan standar, mengevaluasi standar, dan secara berkelanjutan meningkatkan standar,” begitu di sampaikan oleh Drs. Rubito, Asesor Akreditasi.
Sebagai informasi, ada delapan aspek yang dinilai oleh LA-LPK terkait kredibel atau tidaknya sebuah lembaga pelatihan kerja seperti BLKK. Delapan aspek tersebut adalah kompetensi kerja, kurikulum, materi pelatihan, manajemen atau tata kelola, instruktur dan tenaga pelatihan, sarana dan prasarana, administrasi keuangan, dan asesmen.