Pengembangan kurikulum ma’had pada MTs dan MA se Jawa Timur. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk workshop yang diadakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan ini diikuti oleh guru pengelola Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah yang memiliki ma’had atau berbasis pesantren yang ada di wilayah Jawa Timur.
Bertempat di Aula Hotel Aria Centra Surabaya dan direncanakan belangsung selama empat hari, hari Selasa s.d Jumat 23-26 Juli 2019.
Tepat pukul 15.00 sekitar 100 peserta dengan perincian 50 dari MTs dan 50 MA yang hadir dalam upacara pembukaan tampak antusias, dengan penuh semangat mengikuti kegiatan pembukaan tersebut. Mengingat kurikulum merupakan komponen penting untuk sebuah lembaga pendidikan guna menghasilkan output yang baik. Begitu disampaiakan oleh ketua panitia Bapak Drs. H. Imam Syafi’i, M.Pd.I., Kasi Kurikulum dan Evaluasi Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Bapak Drs. Moh. Amin Mahfud, M.Pd.I. Dalam sambutannya beliau menyampaikan “boarding school (sistem ma’had) menjadi model pembelajaran yang sangat baik untuk membentuk anak yang tafakkuh fiddin, menghasilkan siswa yang memiliki pemahaman tentang islam yang moderat. Jangan sampai terkontaminasi dengan pemahaman-pemahaman yang tidak selaras dengan tujuan luhur bangsa Indonesia”
Diakhir sambutannya beliau menyampaikan “pentingnya bahasa asing (arab dan inggris) sebagai bekal para siswa mejadi generasi yang berkualitas.”
Menjadi perwakilan madrasah dari kabupaten Pacitan adalah MAN Pacitan dan MTs Al Anwar Pacitan. Pertimbangan lembaga yang memiliki ma’had ditunjuklah man pacitan untuk mewakili tingkan MA. Sdangkan MTs al anwar merupakan mdrasah swasta yg sedang berkembang dan menerapkan sistem pesantren.