Rabu, 1 Mei 2019, keluarga besar Pondok Pesantren Modern Al Anwar mengadakan peringatan Haul Pendiri pondok, KH Khariri Anwar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman pesantren. Tampak ratusan jamaah menghadiri acara tersebut. Pembacaan doa tahlil di pimpin oleh Ust. Mahfud Ali, Ustad muda alumni al anwar yang melajutkan pengembaraan ilmunya di pesantren lirboyo.

Sebelum acara di mulai sedikit disampaiakan tentang perjalan beliau dalam merintis pesantren. KH Khariri Anwar yang lahir di Pacitan pada tanggal 30 Desember 1946 adalah tokoh yang merintis Pondok Pesantren Al Anwar, Pesantren yang berada di ujung selatan Propinsi Jawa Timur.

Berbatasan laut jawa bagian selatan dan bagian barat berbatasan dengan Propinsi Jawa Tengah. Daerahnya di dominasi oleh pegunungan. Hanya sebagian sedikit yang berada di perkotaan yang merupakan daerah dataran. Kehidupan yang tentram dan damai menghiasi derah pesisir selatan tersebut.

Di daerah inilah Beliau, pendiri Pondok Pesantren Al-Anwar di lahirkan. Berasal dari pasangan suami istri H. Mohammad Anwar dan Hj. Siti Rochani. Konon cerita Ayahanda KH Khariri Anwar pernah menuntut imu di Tanah Suci Makkah Al-Mukharomah selama kurang lebih sembilan tahun.

Untuk memperdalam ilmu agama, KH Khariri Anwar oleh Ayahhanda dimasukkan ke pondok pesantren yang terkemuka di tanah jawa. Pondok pesantren tersebut di antaranya adalah Pondok Tremas. Pada Tahun 1958 Beliau menuntut ilmu agama di Tremas Pacitan.

Setelah itu Beliau Mondok lagi di Pondok Krapyak Yoyakarta. Disana Beliau memperadalam ilmu-ilmu agamanya. Sampai merasa cukup

Beliau meneruskan menuntut ilmunya di pondok pesantren Lirboyo Kediri. Disana selain belajar ilmu agama yang diambil dari kitab-kitab salaf (kitab kuning) beliau juga belajar ilmu kanuragan, atau dalam pesantren sering di sebut dengan ilmu kejadukan.

Setelah merasa cukup maka beliau pulang ke kampung halamanya yaitu di Ploso Pacitan Jawa Timur. Berawal dari sebuah surau kecil yang diberi nama AL-ANWAR pada Tahun 1981, KH Khariri Anwar mencoba untuk menerapkan (mengamalkan) ilmu-ilmu yang didapat dari beberapa pesantren tersebut.
Mengadakan kegiatan pengajian ilmu-ilmu agama dan al-qur’an untuk warga sekitar pesantren. Selain mengajarkan ilmu agama beliau juga mengajarkan ilmu kanuragan kepada meraka yang datang ke tempat beliau.

Berangkat dari sinilah beliau mempunyai inisiatif untuk membangun sebuah asrama untuk tempat mukim mereka menuntut ilmu. Di mulai dari bangunan yang sederhana yang di bangun di sebelah timur menghadap ke barat, 6 kamar ditambah 2 ruang kelas. Santri yang semula pulang sekarang bisa tidur di asrama. Bahkan santri yang datang semakin banyak.

Demikianlah sedikit cerita tentang awal mula KH Khariri Anwar mendirikan pesantren.

Di akhir acara diadakan santunan Yatim Piatu oleh Jamaah pengajian ibu-ibu Pondok Pesantren Modern Al-Anwar yang dipimpin oleh ibu Nyai Hj.Zaenabun Khariri.

Share.

Comments are closed.

Exit mobile version