Batik sebagai warisan budaya tak hanya menjadi simbol keanggunan, dan kewibawaan. Maha karya leluhur ini juga lekat dengan makna tertentu yang tersembunyi dari setiap goresnya.
Di Pacitan, kota kecil di pesisir patai selatan juga memiliki batik yang merupakan simbul dari kabupaten tersebut. Batik motif Pace atau mengkudu, buah beraroma menyengat namun memiliki sejuta khasiat.
Buah Pace, atau nama lainnya buah mengkudu, tanaman yang mudah tumbuh dan berbuat di berbagai tempat dengan segala iklim serta cuaca. Buah ini memiliki cerita tersendiri terkait asal usul nama Pacitan sehingga muncilul inspirasi untuk menuangkan dalam karya berupa Batik.
Batik Pace memang terkesan sederhana. Motifnya didominasi gambar buah Pace. Di sekelilingnya terdapat gambar dedaunan. Ornamen lain seperti gambar ikan, laut, gunung ditambahkan untuk mempercantik karya batik tersebut.
Sejak tahun 2012, Pemerintah kabupaten Pacitan secara masif mempromosikan Batik Pace di setiap kegiatan formal pemerintah, bahkan kegiatan kegiatan di luar daerah pun terus diikuti.
Usaha tersebut tentu tidak sia2. Batik Pace semakin diminati dan pengrajin batik Pace di kabupaten Pacitan semakin berkembang. Semoga kedepan Batik Pace lebih bisa di minati sampai di mancanegara.