PACITAN – Hepatitis A merupakan penyakit yang disebabkan virus hepatitis tipe A. Penyebarannya sendiri biasanya melalui tinja penderita. Lalu menular melalui makanan maupun minuman. Pada Saat ini Kabupaten Pacitan menerapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit menular hepatitis A. Data terakhir Dinas Kesehatan Pacitan menyebutkan sebanyak 581 penderita suspect hepatitis A. info dari portal PACITAN.COM.
Penyebaran awal di wilayah Kecamatan Sudimoro, yang merupakan kecamatan perbatansan antara Pacitan dan Trenggalek. kemudian menyebar ke Kecamatan Ngadirojo dan Tulakan dan sudah diketemukan juga di wilayah Kecamatan Kebonagung.
Atas kondisi itu, Kepala Dinas Kesehatan Pacitan Eko Budiono mengatakan sejumlah langkah diambil Pemerintah Kabupaten Pacitan untuk mengatasi penyebaran penyakit hepatitis A. Meliputi kategori tatalaksana kasus yang lebih intensif, serveilens epidemiologi yang lebih akurat, dan pengendalian faktor resiko yang disebut TaSPen.
“Tatalaksana kasus yang lebih intensif misalnya warga yang menjadi suspect akan menjalani rawat inap, pemberian nutrisi tinggi kalori dan protein, pemeriksaan imunologis melalui rujukan ke BTKL, tes cepat molekuler, dan pemeriksaan kontak serumah,”kata Eko saat mendampingi Bupati Pacitan mengunjungi pasien suspect hepatitis A yang dirawat di RSUD dr. Darsono, Rabu (26/6/2019) seperti dalam siaran pers Humas Pemkab Pacitan.
Bupati Indartato juga sudah melaporkan wabah yang menimpa warganya ke Pemprov Jatim. Usai penetapan KLB, pemerintah daerah tak akan sendirian membasmi wabah yang juga disebut ‘Penyakit Kuning’ tersebut. Penanganan akan melibatkan pemerintah lebih atas.
Data Dinas Kesehatan menyebutkan jumlah penderitahepatitis A mencapai 581 orang. Mereka berasal dari 3 kecamatan. Yakni Sudimoro, Ngadirojo, dan Tulakan. Penularan dilaporkan juga merambah Kecamatan Kebonagung.
Guna Mengantisipasi Kejadian tersebut Pondok Pesantren Modern Al-Anwar melalui Bagian pengasuhan Menghimbau kepada seluruh Santri untuk tidak pulang ke kampung halamnnya terlebih dahulu, mengingat jenis penyakit tersebut merupakan jenis penyakit yang mudah menular, Serta Meningkatkan perilaku hidup sehat dilingkungan pesantren.