Penulis: PPM Al-Anwar

Ada sesuatu yang berbeda kegiatan HAB ke-74 kali ini yakni adanya Gerakan Memungut Sampah saat dilaksanakan Jalan Sehat Kerukunan (Rabu, 18/12). Jalan sehat ini diikuti oleh seluruh komponen Kementerian Agama di Kabupaten Pacitan, siswa madrasah, santri pondok pesantren, tokoh agama, ASN dan keluarganya juga warga masyarakat lain, tidak kurang 3000-an masa mengikuti jalan sehat kerukunan ini. Diawali dengan laporan Kepala Kantor Kementerian Agama – Dr. H. Moch. Nurul Huda, M.Pd. – yang menyatakan bahwa, ada satu kegiatan lain dibanding pelaksanaan kegiatan jalan sehat kali ini, yaitu adanya Gerakan Memungut Sampah sepanjang rute jalan sehat yang dilakukan oleh peserta maupun oleh…

Hutan jika dikelola dengan baik akan menjadi sebuah taman dengan sejuta keindahan alamnya. Pacitan yang sebagian besar wilayahnya merupakan hutan sangat berpeluang sekali untuk membuka wisata dengan konsep keindahan hutan. Beiji Park, merupakan salah satu taman hutan alam yang ada di Pacitan. Ditata dengan rapi dan tetap memperhatikan unsur alam hutannya sehingga bisa mengahasilkan konsep keindahan hutan yang betul betul alami. Beiji Park, terletak di Desa Dadapan Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan. Letaknya strategis karena berada di tepian jalan Pacitan Solo. Dari kota paciatan juga tidak terlalu jauh, perjalan kurang lebih setengah jam. Alhamdulillah, perwakilan dari pondok pesantren modern Al Anwar…

Rabu, 18 Desember 2019 tim Monitoring pembangunan asrama baru datang ke Pondok Pesantren Modern Al-Anwar. Kedatangannya dalam rangka melihat langsung program bantuan pembangunan asrama baru tahun anggaran 2019. Hadir dalam kesempatan itu Ibu Popong, S.Pd.I, pengembang Kurikulum PDPONTREN Kanwil Kemenag Jawa Timur, di damping oleh ibu Siti Sundari Diana Mardjiah, S.E, M.M. bagian Pengembang sarana dan Prasarana . Alkhamdulillah pada tahun 2019 Pondok pesantren Modern Al Anwar menerima bantuan pembangunan satu unit asrama baru bagi santri yang bermukim di asrama. “kami sangat berterima kasih kepada pemerintah, dala hal ini Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur yang telah memberikan bantuan asrama…

Setiap apa yang kita lakukan dalam kehidupan keseharian ada doannya, minimal kita membaca “Bismillah”. Doa doa harian tersebut sangatlah penting, namun terkadang kita lupa untuk berdoa ketika akan melakukan sesuatu. Selain doa, wirid juga tidak kalah pentingnya untuk kita lakukan. Sarana untuk melatih hati biar bisa tetap dalam jalan keimanan kepada Allah SWT. Mengingat begitu pentingnya kedua hal tersebut, Al Anwar mencoba untuk mengumpulkan wirid dan doa harian tersebut dalam satu kitab yang diberi nama “ANNURIYAH” kitab ini merupakan cetakan ke dua dari kitab yang telah terbit sebelumnya. “Harapannya dengan belajar sejak dini, maka para santri bisa juga untuk belajar…

Melansir laman resmi PGRI, organisasi PGRI ini berawal dari Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang telah berdiri sejak 1912. Organisasi tersebut merupakan bentuk dari perjuangan para guru pribumi di zaman Belanda, yang anggotanya terdiri dari Guru Bantu, Guru Desa, Kepala Sekolah, dan Penilik Sekolah. Umumnya, para guru yang tergabung dalam PGHB bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angka Dua. Tujuan berdirinya organisasi tersebut adalah untuk mendorong para guru pribumi memperjuangkan persamaan hak dan posisi dengan pihak Belanda. Kemudian, pada 1932, PGHB berubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Saat zaman kependudukan Jepang, PGI dilarang melakukan berbagai aktiivtas karena segala jenis…

Bertempat di halaman kantor kementerian agama kabupaten Pacitan, Fery Febriansyah menerima penghargaan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan. Santri Pondok Pesantren Modern Al-Anwar yang sekarang duduk di kelas 12 MA, peraih juara satu lomba desain grafis dalam kegiatan Porseni tingkat Propinsi Jawa Timur. Santri yang berasal dari Desa Mujing Kecamatan Nawangan itu berhasil mengharumkan nama Kabupaten Pacitan dalam bidang desain grafis di tingkat Propinsi Jawa Timur. Kegiatan pemberian penghargaan dilakukan bersamaan dengan apel pagi seluruh pegawai KANKEMENAG Kab Pacitan pada hari Senin pagi. Dr. H. Muhammad Nurul Huda, M.Pd., Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan menyerahkan langsung penghargaan tersebut.…

Raden Rahmat (Sunan Ampel), dianggap sebagai tokoh yang berhasil mendirikan serta mengembangkan pesantren. Sebelum pindah ke Ampel Denta (Surabaya) beliau mendirikan pesantren di Kembang Kuning. Masyarakat Majapahit kemudian mengenal beliau karena misi keagamaan sekaligus pendidikan beliau sukses. Berikutnya tumbuhlah pesantren-pesantren baru yang didirikan oleh putra dan santri santri Beliau. Pemerintah Belanda beranggapan bahwa pendidikan pesantren itu jelek sehingga tidak mungkin dikembangkan menjadi sekolah-sekolah modern. Maka sebagai pilihan kedua, Belanda membuat sekolah-sekolah yang berbeda dengan lembaga pendidikan yang terlebih dulu ada. Sejak pemerintah kolonial mendirikan sekolah yang diperuntukkan bagi sebagian bangsa Indonesia tersebut, telah terjadi persaingan antara lembaga pendidikan pesantren dengan…