Penulis: PPM Al-Anwar

Ada banyak istilah yang hampir sama muncul dalam lembaran sejarah Islam yang berkaitan dengan kata hijab. Menurut Nasaruddin Umar dalam tulisanya berjudul Antropologi Jilbab di Jurnal Ulumul Quran (1996) disebutkan bahwa dalam vocabulary Arab pada masa Rasulullah, pakaian wanita dikenal dengan beberapa istilah seperti khimar pakaian yang khusus menutupi bagian kepala, dir pakaian yang khusus menutupi bagian badan, jilbab yaitu kerudung yang menutupi bagian luar kepala dan masih banyak istilah yang lainya. Di dalam Islam, pemakaian hijab bagi perempuan mempunyai legitimasi dan pendasaran yang mumpuni karena menjadi doktrin dalam Al-Quran. Seperti yang tertuang di dalam surat An-Nur ayat 36, Al-Ahzab…

Lanjut...

Setelah kota Mekah takluk di tangan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , ternyata masih ada sejumlah kabilah Arab yang belum menyerah, seperti Bani Tsaqîf, Hawazin, dan sejumlah kabilah lainnya. Semua kabilah tadi akhirnya bersatu untuk melawan kaum Muslimin, sembari mengerahkan anak-anak, kaum wanita, dan harta benda mereka. Begitu mendengar gerakan mereka, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam langsung mengutus Abdullah bin Abi Hadrad al- Aslami untuk klarifikasi berita tersebut. (Diriwayatkan oleh Ibnu Ishâq dengan sanad hasan, sebagaimana dinukil oleh adz-Dzahabi dalam Maghâzi-nya, hlm. 571-572). Setelah nyata kebenaran berita dan maksud mereka maka Rasûlullâh bersiap-siap untuk perang. Tak lama berselang, ada seorang…

Lanjut...

Puasa adalah menahan diri dari sesuatu yang dapat membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga terbit terbenamnya matahari. Adapun puasa Ramadan adalah puasa yang dilakukan sebulan penuh di bulan Ramadlan. Hukumnya wajib bagi segenap muslim dan inilah rukun Islam yang ketiga. Allah berfirman dalam QS Al-Baqarah ayat 183: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” Rukun puasa ada dua yaitu niat dan menahan diri dari segala perbuatan yang dapat membatalkan puasa. Dalam konteks puasa Ramadan, Niat…

Lanjut...

Bagi kita yang melaksanakan puasa di bulan Ramadan ini tentu lebih menjaga benda-benda luar agar tidak masuk ke dalam mulut. Jika waktu Subuh tiba dan masih ada sisa makanan di mulut, kita harus mengeluarkannya. Mungkin ada juga yang belum sempat membersihkan mulut dengan berkumur atau sikat gigi. Dari berbagai sumber yang didapat, berkumur pada waktu puasa, baik dalam rangka berwudlu maupun untuk menghilangkan rasa pahit pada mulut, hukumnya boleh (mubah), apabila cara berkumur tersebut dalam batas kewajaran (tidak berlebihan dan tidak terlalu sering). Akan tetapi, jika berkumur dilakukan secara berlebihan, sehingga dikhawatirkan masuk ke dalam kerongkongan, baik secara tidak sengaja…

Lanjut...

Hadratussyaikh  KH. M. Hasyim Asy’ari pernah menulis kitab at-Tibyan Fin Nahyi an-Muqothoatil Arham Wal Aqorib Wal Ikhwan. Kitab ini merupakan kumpulan beberapa poin yang berhubungan dengan Nahdlatul Ulama. Dalam kitab ini, ditekankan pentingnya menjalin silaturahmi dengan sesama serta bahayanya memutus tali silaturahmi. Di dalam kitab ini pula, termuat Qunun Asasi atau undang-undang dasar berdirinya Nadhatul Ulama (NU) serta 40 hadis nabi yang berhubungan dengan pendirian Nahdlatul Ulama. Pada kali ini kami tidak akan membahas secara utuh terkait kitab di atas. Akan tetapi, hanya menampilkan 40 hadis nabi yang berhubungan dengan pendirian Nahdlatul Ulama. Hadis-hadis ini telah diterjemah oleh Kiai Bisri. Ada penelitian…

Lanjut...

Para santri harap hati-hati, mudik tahun ini difokuskan melalui Pantai Selatan Jawa (Pansela), yang tentu saja akan melintasi jalur jalan utama di Pacitan. Jalanan akan padat dengan arus kendaraan dari Jakarta lewat Jogja, Wonosari, Pacimantoro, Pacitan, dst. Ini artinya tingkat risiko kecelakaan akan semakin meningkat. Jika tidak ada keperluan penting yang mendesak, lebih baik menghindari jalan raya. Mendekati masa-masa mudik Lebaran 2018, pemerintah menyiapkan strategi baru untuk memperlancar lalu lintas. Salah satu strategi tersebut adalah dengan memfokuskan jalur Pansela yang selama ini relatif jarang dilintasi. “Kami akan coba maksimalkan agar pemudik bisa menikmati keindahan jalan tersebut, karena sepanjang jalan banyak…

Lanjut...