SPAN-PTKIN atau Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri adalah jalur seleksi undangan masuk ke Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri seperti Universitas Islam Negeri (UIN), Instutut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)
Seleksi SPAN-PTKIN dilakukan tanpa ujian tertulis, namun didasarkan pada penilaian prestasi siswa yang dilihat dari nilai rapor dan prestasi lain yang relevan.
Dengan proses seleksi yang dilakukan oleh Panitia ini, maka pada saat pengumuman SPAN-PTKIN yang akan diumumkan sebentar lagi, diharapkan akan mendapatkan mahasiswa baru yang berkualitas akademik unggul dan memenuhi kriteria penerimaan di masing-masing PTKIN.
Pada saat pengumuman SPAN-PTKIN tiba, maka peserta SPAN-PTKIN secara bersama-sama mengakses situs resmi pengumuman SPAN-PTKIN untuk mengetahui sendiri hasil seleksi SPAN-PTKIN.
Tahun 2019, alkhamdulillah sembilan santri dari lima belas santri yang mendaftar ke perguruan tinggi bisa diterima melalui jalur tersebut. Kesembilan satri tersebut di terima di berbagai perguruan tinggi Keagamaan Negeri yang tersebar diantaranya adalah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, IAIN Surakaarta, IAIN Tulung Agung dan IAIN Ponorogo, dengan rincian sebagai berikut :
- Agung Pramono di IAIN Ponorogo Jurusan PAI
- Alim Witri Astuti di IAIN Ponorogo Jurusan PAI
- Ghozali Pratama di IAIN Surakarta Jurusan PAI
- Indiani Sukarno Putri di IAIN Ponorogo Jurusan AS
- Lufi Khasanah di IAIN Ponorogo Jurusan PAI
- Nur Masyitoh Wirdha Hidayahdi IAIN Tulungagung Jurusan TBI
- Qilmi Ustha Khoiri di IAIN Tulungagung Jurusan PAI
- Sayyidah Aimmatul Ummah di IAIN Tulungagung jurusan PBA
- Zakki Ilham Saputra di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jurusan PAI