Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan awal bulan Ramadhan 1439 Hijriah pada hari ini. Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Juraidi menuturkan, melalui mekanisme ini, Kemenag akan menetapkan kapan umat muslim Indonesia mulai melakukan ibadah puasa.
“Sidang isbat awal Ramadan akan dilaksanakan pada Selasa, 15 Mei 2017 di Auditorium HM. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta,” ujar Juraidi sebagaimana dilansir dari situs resmi Kemenag, Selasa (15/5/2018).
Menurutnya, sidang isbat akan dihadiri oleh sejumlah pihak, baik dari para duta besar negara-negara sahabat, Pimpinan Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Selain itu, Kemenag juga mengundang, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.
“Sidang isbat merupakan wujud kebersamaan Kementerian Agama selaku pemerintah dengan ormas Islam dan instansi terkait dalam mengambil keputusan, yang hasilnya diharapkan dapat dilaksanakan bersama,” ujar dia.
Sidang isbat akan dimulai pada pukul 16.00 WIB, diawali dengan pemaparan dari tim hisab dan rukyat Kemenag terkait posisi hilal menjelang awal Ramadan. Sidang ini dijadwalkan berlangsung setelah ada laporan hasil pengamatan hilal dari lokasi pemantauan.
“Hasil rukyatul hilal dan data hisab posisi hilal awal Ramadan 1439 Hijriah akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk kemudian diambil keputusan penentuan awal Ramadan,” kata dia. Juraidi memaparkan sidang akan digelar tertutup, dan hasilnya akan disampaikan secara terbuka melalui konferensi pers seusai sidang.
Ia juga menuturkan, Kemenag menurunkan sejumlah pemantau hilal di seluruh provinsi di Indonesia. Mereka berasal dari petugas kanwil Kemenag di tingkat kabupaten dan kota yang bekerjasama dengan pengadilan agama, ormas Islam serta instansi terkait setempat.