Close Menu
Ponpes Modern Al-Anwar PacitanPonpes Modern Al-Anwar Pacitan
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Ponpes Modern Al-Anwar PacitanPonpes Modern Al-Anwar Pacitan
    • Profil
      • Sejarah Berdiri
      • Visi dan Misi
      • Staf Pengajar
      • Kebijakan Privasi
    • Berita

      Kyai Haji Muhammad Nur Sholihin Al hafidz, memberi Tausiah di Al Anwar

      28 Juni 2025

      Bupati Pacitan Yang diwakili Kabag Kesra Apresiasi Santri Al Anwar.

      27 Juni 2025

      Al Anwar Laksanakan Wisuda Santri Tahun 2025

      27 Juni 2025

      Presiden RI, BPK. H. Prabowo Subianto, Berkorban sapi Seberat 900kg di Al Anwar Pacitan.

      8 Juni 2025

      Hadroh Al Anwar Iringi Pemberangkatan Haji Tahun 2025.

      17 Mei 2025
    • Kegiatan

      MTs Al Anwar, Ikuti Perlombaan Pramuka Penggalang Tingkat Kabupaten.

      27 April 2025

      Lomba Vlog, Porseni MTs 2025

      13 Maret 2025

      Pembukaan Kegiatan Pramuka Pondok Pesantren Modern Al Anwar.

      11 Januari 2025

      Polres Pacitan Memberikan Materi pada Khutbatul ‘Arsy Tahun 2024

      23 Juli 2024

      Kuliah Umum Dalam Rangka Pemantapan Santri Mondok di Al Anwar.

      21 Juli 2024
    • Aqidah Akhlaq

      Al Anwar Ikuti Kegiatan Implementasi Manajemen Mutu Lebaga Pelatihan

      28 September 2021

      Al Anwar Peringati Hari Pramuka.

      14 Agustus 2021

      Bambang, Pria Sederhana Nahkodai OPPM Al Anwar

      2 Maret 2021

      Prestasi Santri di Tengah Pandemi

      26 Oktober 2020

      Disiplin dan Sungguh-sungguh, Kunci Kesuksesan

      20 Juli 2020
    • Tarikh

      Mengenang Tujuh Hari Berpulangnya KH Burhanuddin. HB.

      21 Maret 2023

      Pers dan Perjalan Sejarah Pers Indonesia

      9 Februari 2023

      Selamat Hari IBU dari Kami Al Anwar

      22 Desember 2021

      Sejarah, dan Harapan Pancasila untuk Indonesia

      1 Juni 2021

      Syeh Panjalu dan Situ Lengkong

      15 Januari 2020
    • Khazanah

      Sade dan Keramahan Warganya Yang Luar Biasa.

      11 Februari 2023

      Masjid Apung, Ikon Baru wisata Religi di Pacitan

      2 Januari 2022

      Pacitanos, Kopi Khas Pacitan

      19 Desember 2021

      Al Anwar Beri Penghargaan Santri Berprestasi

      17 Desember 2021

      Al Anwar Hadiri Sosialisasi Khidmah Mahasantri

      28 September 2021
    • Kronika

      Gaplex Kaos Khasnya Pacitan

      20 Februari 2023

      BLKK Al Anwar Pacitan

      10 November 2021

      PODCAST OPOP di Pondok Pesantren Al – Anwar Pacitan

      14 Agustus 2021

      Live Stream (sesi 1) LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELANTIKAN PENGURUS OPPM Masa Khidmat 2021-2022

      5 April 2021

      Siaran Langsung Debat Publik, Calon Ketua OPPM tahun 2021/2022

      4 Maret 2021
    • Fiqh

      Doa Memasuki Bulan Rojab

      3 Februari 2022

      Khutbah Bulan Rojab, Derasnya Tetesan Kebaikan pada Bulan Rajab

      25 Februari 2020

      Masjid Kubah Emas.

      14 Januari 2020

      Rabiul Awal, Bulan Mulia, Bulan Kelahiran Rasulullah SAW

      29 Oktober 2019

      Doa Bulan Safar

      3 Oktober 2019
    • Opini Santri

      Pentingnya Sinergi Alumni dan Lembaga Pendidikan

      19 Desember 2021

      Untukmu Pahlawanku, dari kami santri Al Anwar

      10 November 2021

      Buku, Membaca dan Kepribadian

      17 Februari 2021

      Pesantren, Pemuda dan Sumpah Pemuda,

      28 Oktober 2020

      Surat Cinta dari Santri untuk Negeri

      22 Oktober 2020
    • PSB 2025

      MTs/MA AL ANWAR

      22 Januari 2025
    Ponpes Modern Al-Anwar PacitanPonpes Modern Al-Anwar Pacitan
    Headline: Monas, Sejarah dan Semangat Indonesia.
    Kegiatan

    Monas, Sejarah dan Semangat Indonesia.

    15 Januari 20202 Mins Read

    Selasa, 14 Januari 2020 sekitar pukul 16.00 keluarga besar Pondok Al Anwar bisa mengunjungi Monumen Nasional Indonesia di Jakarta.

    Ratusan santri berjalan dengan semangat menyusuri area plataran Monas menuju loket masuk Monumen. Disana santri disambut oleh petugas monumen dengan ramah.

    Terletak di gedung Kemerdekaan, Petugas menceritakan detail monumen serta sejarah Monumen kepada para santri.

    Monas dibangun di areal seluas 80 hektar, diarsiteki oleh Frederich Silaban dan R. M. Soedarsono. Pembangunan dimulai pada 17 Agustus 1961 dan dilakukan dalam tiga tahap.

    Tahap pertama selesai pada 1963, dilakukan pembangunan pondasi dengan 284 pasak beton dan 360 pasak bumi, dinding museum di dasar bangunan dan obelisk.

    Tugu Monumen Nasional yang biasa disebut Monas memang fenomenal, tinggi 132 meter, dengan lidah api pada bagian atasnya yang terbuat dari bahan emas seberat 38 kilogram ini.

    Tugu setinggi 117,7 meter sebagai lingga yang melambangkan laki-laki dan pada pelataran bawahnya yang berbentuk cawan setinggi 17 meter adalah Yoni yang melambangkan perempuan.

    Sehingga Lingga dan Yoni merupakan lambang kesuburan dan kesatuan harmonis yang saling melengkapi sejak masa prasejarah Indonesia.

    Di bagian dasar monumen, terdapat Museum Sejarah Nasional Indonesia. Ruang besar museum sejarah dilengkapi dengan 51 diorama yang menampilkan sejarah Indonesia sejak masa pra sejarah hingga masa Orde Baru.

    Di gedung berbentuk cawan terdapat Ruang Kemerdekaan berbentuk amphitheater. Ruangan ini menyimpan simbol kenegaraan dan kemerdekaan Republik Indonesia, diantaranya naskah asli Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Lambang Negara, Peta Negara dan lainnya.

    Untuk menuju ke puncak monas, sebuah elevator (lift) berkapasitas 11 orang, akan membawa pengunjung menuju pelataran puncak Monas yang berukuran 11 x 11 meter di ketinggian 115 meter dari permukaan tanah.

    Di puncak Monumen Nasional terdapat cawan yang menopang nyala lampu perunggu yang beratnya mencapai 14,5 ton dan dilapisi emas 35 kilogram.

    Lidah api setinggi 14 meter ini menjadi simbol semangat perjuangan rakyat Indonesia yang ingin meraih kemerdekaan.

    Awalnya nyala api perunggu dilapis lembaran emas seberat 35 kilogram, akan tetapi untuk menyambut perayaan setengah abad (50 Tahun) Kemerdekaan Indonesia pada 1995, lembaran emas dilapis ulang sehingga beratnya mencapai 50 kilogram lembaran emas.

    Puncak tugu berupa “Api Nan Tak Kunjung Padam” bermakna agar Bangsa Indonesia senantiasa memiliki semangat yang menyala-nyala dalam berjuang dan tidak pernah surut atau padam sepanjang masa.

    Semoga semagat berjuanang, belajar dan semangat nasionalisme para santri tak pernah padam seperti simbul api nan tak kunjung padam di puncak Monas. Amin…

    Share. Facebook Twitter Email WhatsApp
    Previous ArticleNasihat, Pesan dan Cerita, Habib Ali di Depan Santri Al Anwar
    Next Article Sederetan Kegiatan dalam Hari Jadi Pacitan (Hajatan) ke-275.

    Related Posts

    MTs Al Anwar, Ikuti Perlombaan Pramuka Penggalang Tingkat Kabupaten.

    27 April 2025

    Lomba Vlog, Porseni MTs 2025

    13 Maret 2025

    Pembukaan Kegiatan Pramuka Pondok Pesantren Modern Al Anwar.

    11 Januari 2025

    Comments are closed.

    TERBARU
    • Kyai Haji Muhammad Nur Sholihin Al hafidz, memberi Tausiah di Al Anwar
    • Bupati Pacitan Yang diwakili Kabag Kesra Apresiasi Santri Al Anwar.
    • Al Anwar Laksanakan Wisuda Santri Tahun 2025
    • Presiden RI, BPK. H. Prabowo Subianto, Berkorban sapi Seberat 900kg di Al Anwar Pacitan.
    • Hadroh Al Anwar Iringi Pemberangkatan Haji Tahun 2025.
    Facebook X (Twitter) Instagram

    Hak Cipta © 2025
    PONDOK PESANTREN MODERN AL-ANWAR
    Jl. KH. Hasyim Asy'ari 41 Kelurahan Ploso 63515
    Pacitan, Jawa Timur

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Go to mobile version