Penulis: PPM Al-Anwar

Islam mempunyai dua belas bulan dalam hitungan satu tahun menurut hitungan yang telah ditetapkan. Empat bulan di antaranya adalah bulan yang dimuliakan oleh Allah Swt. Tiga bulan letaknya berurutan, yaitu, bulan Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharam (Asyura). Yang keempat yaitu bulan Rajab yang bertempat antara Jumadil Tsani dengan bulan Sya’ban.<> Kemuliaan bulan-bulan tadi telah diabadikan Allah Swt dalam al-Quran surat At-Taubah: ayat 36 yang artinya “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah menganiaya diri dalam bulan…

GERAKAN LITERASI. Jajaran pejabat Pemkab Pacitan usai mengukuhkan duta baca dan safari gerakan literasi. (Foto: Dok Pacitanku) Pacitanku.com, PACITAN – Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Pacitan Luki Tribaskorowati Indartato resmi didaulat sebagai duta baca kabupaten Pacitan. Pengukuhan sebagai Bunda Baca masa periode 2018-2022 diberikan langsung oleh  Perpustakaan Nasional RI pada Jumat (14/9/2018) di Pendopo Kabupaten Pacitan yang dirangkaikan Safari Gerakan Nasional pembudayaan kegemaraan membaca. Duta baca Pacitan, Luki Indartato saat menyampaikan sambutannya mengatakan PKK Kabupaten Pacitan sudah memiliki program di masing-masing Desa yang kami beri nama Sudut Baca dan sudah dilaksanakan tapi belum maksimal. Untuk itu, dirinya berharap kedepan dengan…

Pacitan. Ratusan santri Pondok Pesantren Modern Al-Anwar Ploso Pacitan bersama dewan guru melantunkan sholawat di halaman utama pondok yang terletak di kelurahan Ploso kecamatan Pacitan, Senin malam 10 September 2018. Acara dzikir dan sholawatan ini rutin digelar setiap 1 muharram guna menyambut tahun baru islam yang kini memasuki tahun 1440 hijriyah. Tampak di atas panggung, pengasuh pondok Al ustadz Abdul Manan Anwar bersama asatidz duduk khidmat membaca maulid Simtudduror karangan Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi dengan diiringi lantunan sholawat nabi oleh jam’iyah hadroh Syamsussumus Al-Anwar. Tidak ketinggalan, pengasuh pondok memberikan mauidzoh hasanah sebelum doa. Dalam mauidzohnya beliau sampaikan beberapa peristiwa…

PACITAN – Indonesia kembali mengikuti Kejuaraan ASEAN Skills Competition (ASC) ke-XII di Bangkok, Thailand, yang digelar pada 31 Agustus-2 September 2018. Salah satu perwakilan Indonesia, Ferdi Nurfiansyah yang berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pacitan berhasil meraih medali emas dalam kompetisi tersebut. Ferdi mewakili Indonesia dalam lomba kompetensi keahlian cabang joinery atau sambungan kayu. Ferdi sendiri merupakan salah satu kompetitor dari 44 kompetitor Indonesia yang mengikuti 22 kejuruan dari 26 kejuruan yang dipertandingkan dalam kejuaraan tersebut. Untuk diketahui, pada ASC ke-XII, Indonesia mengirimkan 114 orang yang terdiri dari 1 Ketua Delegasi, 2 Technical Delegate, 1 Official Delegate, 35…

Masih dalam rangkaian Idul Adha, santri – santri Pondok Pesantren Modern Al Anwar Pacitan membakar sate dan menyantapnya secara bersama-sama alias berjamaah, (22/8/2018) Tradisi membakar sate bersama ini sudah dilakukan pihak pesantren bertahun – tahun, saat hari Raya Idul Adha tiba. Para santri tidak diperbolehkan libur ataupun pulang ke kampung halaman. Para santri sendiri tidak merasa kecewa meksi tidak diperbolehkan pulang kampung. Mereka justru senang bisa memanfaatkan momentum ini dengan ‘nyate’ bareng. Begitu hewan kurban disembelih oleh pejagal, para santri kemudian mengiris daging bersama-sama. Ada yang memilih di kamar, di teras pondok dan di halaman pondok. Sebagian santri diberi tugas…

Alhamdulillah, rabu 10 Dzulhijjah 1439 h bertepatan dengan 22 Agustus 2018 m, pondok pesantren modern Al-Anwar Ploso Pacitan telah melaksanakan pemotongan hewan qurban dengan tertib, lancar dan berkah insya Allah. Pada kesempatan kali ini pondok Al-Anwar diberi amanah untuk memotong 1 ekor sapi dan 7 ekor kambing. Kami sampaikan terima kasih banyak kepada para dermawan yang telah berqurban di pondok Al-Anwar dan semua pihak yang turut serta mensukseskan kegiatan tahunan ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, daging hewan qurban disambut para santri dengan tusuk sate dan arang untuk kemudian disantap bersama dewan guru pondok Al-Anwar dan masyarakat yang hadir di pondok. Selanjutnya…